Lewoleba, Selasa,21/05/2024- Agar peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawabi isu-isu sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya SMP Negeri 1 Nubatukan menggelar kegiatan Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, kepala sekolah, ketua komite, dewan guru dan pegawai, orang tua siswa dan siswa SMP Negeri 1 Nubatukan.
Kagiatan P5 yang digelar SMP Negeri 1 Nubatukan ini juga dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata yang diwakili oleh Kepala Bidang SMP Wanto Liarian dengan memotong pita pada stand pameran siswa.
Koordinator Projek , Yohana Loka Leuwehq, S.Pd dalam laporanya menyampaikan, maksud dari acara ini adalah untuk menampilkan bakat siswa dengan menampilkan berbagai tarian daerah, kemudian juga para siswa menjual hasil karya mereka.
“ Panen karya hari ini merupakan hasil dari pembelajaran P5 dalam satu tahun ini dengan berbagai tema, yaitu suara demokrasi, gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal dan bangunlah jiwa raganya, “ ujarnya.
Dra. Maria Yustina Luku, sebagai kepala SMPN 1 Nubatukan, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan mengapresiasi terlaksananya panen karya P5 kali ini.
“ Panen karya hari ini merupakan rangkaian puncak kegiatan dari implementasi kurikulum merdeka dan ajang yang menggabungkan semangat demokrasi, kebudayaan daerah Lembata, keterampilan siswa dalam mengolah sampah dalam menjaga lingkungan hidup. Kolaborasi ini merupakan kesempatan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan siswa,” Terangnya.
Sementara itu Kabid SMP Dinas Pendidikan, Wanto Liarian mengatakan kegiatan P5 yang telah kita laksanakan diharapkan bukan hanya merupakan ajang menunjukkan kreatifitas namun juga mengaplikasikan kepada peserta didik apa arti Pancasila yang tercermin dalam P5.
Mari kita dukung dan beri apresiasi untuk membawa keberhasilan kepada seluruh peserta didik terkhusus di SMP Negeri 1 Nubatukan agar lebih kreatif dan inovatif.
Tarian daerah Lembata yang ditampilkan diantaranya Beku dari Kecamatan Lebatukan, tarian kolosal jenis tarian kreasi baru dan Dua Bolo dari Kecamatan Atadei.
Sementara stand pameran siswa berupa pangan lokal daerah lembata yakni Putu, sambal ikan belelang serta stand pameran tanaman Apotek hidup. Orang tua siswa sangat antusias untuk membeli semua karya siswa. Untuk tema suara demokrasi dan bangunlah jiwa ragnya menampilkan galeri kegiatannya.
.jpeg)
Ketua OSIS SMP Negeri 1 Nubatukan, Tasya Tukan mengaku sangat puas dan bangga bahwa mereka mampu menghasilkan karya sampai pada puncaknya dipamerkan dan mendapat respon baik dari semua orang.
“ Terima kasih untuk Ibu kepala sekolah, koordinator projek, guru pendamping dan bapa ibu wali kelas yang setia menemani kami, membimbing kami sampai pada puncak panen karya P5 ini,” Ujarnya di tengah pameran karya.
0 Komentar