Tuntaskan Penasaran, SMP Negeri 1 Nubatukan Bawa Pulang Trofi Sanpio Cup IV

Tim sepak bola SMP Negeri 1 Nubatukan akhirnya berhasil mewujudkan mimpi besar mereka dengan berhasil membawa pulang trofi bergengsi Sanpio Cup IV usai mengalahkan MTS Negeri 2 Lembata pada laga puncak. Sebuah pencapaian yang boleh dibilang sebagai “Trofi Pelipur Lara” setelah di  dua partai final sebelumnya, turnamen Futsal STM Ile Lewotolok Cup 1 dan Futsal Smater Don Bosco Cup IV kalah atas lawan yang sama di laga final.

Review Pertandingan

Jalannya laga pada partai final yang digelar Senin, 27/1/2024 berlangsung dalam tempo cukup cepat sejak awal laga. Sebuah serangan dari skema sepak pojok di awal babak pertama oleh anak-anak SMP Negeri 1 Nubatukan menghasilkan kamelut di depan gawang lawan yang membuat jantung ribuan suporter berdegup kencang sedari menit pertama.

Kedua tim terlihat menampilkan pendekatan permainan yang berbeda di babak pertama. SMPN 1 Nubatukan di bawah asuhan pelatih Piter Witak dan Simon Kua menginstruksikan pemainnya bermain bola-bola pendek dari kaki ke kaki sambil menciptakan peluang lewat umpan-umpan terobosan ataupun memanfaatkan skill dribbling pemain mereka untuk memecah konsentrasi pertahanan lawan. Strategi ini direspon MTSN 2 Lembata dengan bertahan rapat di area yang cukup dalam sambil mengintip celah melakukan serangan balik.

Menyadari anak asuhnya tertekan di awal laga, Cesar…sang juru taktik MTSN 2 Lembata langsung melakukan satu pergantian pemain saat laga baru berjalan sekitar 10 menit. Sebuah pergantian yang tidak merubah cara bermain tim tetapi lebih cenderung ke arah menjaga bebugaran pemain. Dengan strategi bermain kedua tim yang demikian, beberapa kali peluang bersih tercipta baik lewat permainan terbuka maupun tendangan bebas atau sepak pojok. Sebuah pelanggaran di dekat gawang SMPN 1 Nubatukan yang dihadiahi tendangan bebas untuk MTSN 2 Lembata nyaris saja menghasilkan gol jika saja Aji Bethan, sang penjaga gawang tidak cepat bereaksi mengamankan gawangnya. Anak-anak SMPN 1 Nubatukan yang cenderung lebih banyak melakukan inisiatif serangan belum mampu menembus pertahanan berlapis tim lawan. Beberapa kali tendangan berhasil diblock para pemain bertahan MTSN 2 Lembata yang menampilkan pertahanan berlapis.

Di awal babak 2, MTSN 2 Lembata yang terkesan ingin mencari gol cepat mulai berani keluar menyerang untuk memburu gol. Beberapa serangan sporadis cukup membahayakan gawang SMPN 1 Nubatukan. Namun situasi ini hanya bertahan beberapa saat. Lewat kematangan bermainnya, tim SMPN 1 Nubatukan yang dimotori Rahman Kodrat perlahan mampu kembali memegang kendali laga dan menciptakan beberapa peluang gol. Beberapa peluang tercipta namun semuanya mentah di tangan sang palang pintu MTSN 2 Lembata yang tampil heroik di bawah mistar gawang. Waktu normal berakhir skor tetap imbang 0-0 sehingga laga kemudian harus dituntaskan lewat babak tambahan waktu.

Pada babak tambahan waktu, stamina pemain kedua tim tampak mulai terkuras. Beberapa kuota pergantian sudah digunakan oleh pelatih MTSN 2 Lembata di waktu normal, otomatis tidak banyak pergantian yang dibuat di babak perpanjangan waktu. Sebaliknya, SMPN 1 Nubatukan yang hanya memanfaatkan 1 kuota pergantian pemain di waktu normal punya banyak kesempatan melakukan pergantian pemain. Uniknya hanya seorang pemain yang diganti, itupun untuk mengganti pemain yang baru masuk di babak kedua. Sebuah keputusan tepat mengingat pemain pengganti ini berperan besar dalam kedua proses gol tim. Fatir Ramadhan yang tampil dari bangku cadangan kembali menjadi pembeda buat timnya. Di babak semifinal, sebuah sepakan kerasnya menjadi gol kemenangan. Lain halnya di babak final, pada proses gol pertama, sebuah sepakan spekulatifnya tidak sempurna diamankan kiper lawan sehingga bola rebound berhasil disontek rekannya, Chiko Derosari untuk membuka skor di babak pertama tambahan waktu. Seakan belum puas dengan 1 gol, Fatir kembali bereaksi dengan sebuah assist indahnya di mulut gawang pada menit-menit akhir laga yang kembali berhasil dikonversi Chiko dengan sebuah sentuhan mudah untuk menjadi gol kedua. Laga berakhir dengan keunggulan 2-0 untuk SMPN 1 Nubatukan. Selamat Spensa Nuba.

(Ogles Real).

0 Komentar