"MPLS hari ke-2 Spensa : Kepribadian Luhur jadi Sorotan Utama."

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan pada hakekatnya juga merupakan waktu untuk menanamkan dan memperkuat kepribadian luhur para peserta didik. Kebribadian luhur ini nantinya akan tercermin dalam sikap dan tingkah laku keseharian anak didik baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Sikap dan perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai-nilai hendaknya 'dipangkas' sedini mungkin.Berangkat dari buah pikiran di atas, maka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ke dua di SMPN 1 Nubatukan, Rabu, 17 Juli 2024 lebih berfokus pada pembentukan karakter  siswa. 

Kegiatan pada hari ke dua ini diawali dengan materi tentang Pencegahan Kekarasan di lingkungan sekolah, keluarga dan masyrakat. Materi ini dibawakan oleh Martina H. Bokilia, S.Pd, Sr. Lusia Jawa Kelen, S.Pd dan Maria Qunigunda Anu. Kekerasan yang dimakasud adalah kekerasan seksual dan perundungan (bullying). Diharapkan dari materi yang dibawakan oleh rumpun Bimbingan Konseling ini menjadikan siswa lebih peka dan tanggap dalam mencegah, menghindari dan menghadapi perilaku kekerasan.

Kristina Marliana Lemba, S.Pd membawakan meteri kedua tentang Profil Sekolah. Profil sekolah berisi tentang informasi tentang identitas sekolah, dan memuat fakta-fakta seperti alamat sekolah, jenis sekolah, peta sekolah, fasilitas sekolah, dan sebagainya. Hal inilah yang membuat profil sekolah merupakan gambaran Kualitas Pendidikan di Sekolah. 

Pada materi ke tiga , suasana MPLS menjadi semakin menarik bagi peserta didik baru karena materi ini dibawakan oleh anggota kepolisian dari Polres Lembata. Materi yang diberikan tentang "Kenakalan Remaja" dan "Kesadaran Bela Negara". Peserta didik baru diajarkan untuk menjauhi dan mencegah perilaku yang termasuk dalam kenakalan remaja seperti tawuran, penggunaan narkotika dll. Kemudian peserta didik baru juga diajarkan sikap bela negara dan rasa cinta tanah air. Sebagai generasi penerus bangsa rasa nasionalisme dan patriotisme wajib ditanamkan dalam jiwa.

Lalu pada materi terakhir yang dibawakan oleh Adriani Ivoni Moalak, S.PAK. Peserta diajarkan perilaku hidup sehat dalam materi "Gerakan Sekolah Sehat". Karakter mencintai lingkungan dan kesehatan diri wajib dimiliki setiap anak dalam menjalani kesehariannya.

 

(RK /Tim Humas)


0 Komentar